Kecerdasan Finansial: Memaksimalkan Investasi Teknologi di Era AI

15

Banyak organisasi mengeluarkan dana untuk AI, cloud, dan teknologi lainnya, namun menghabiskan lebih banyak uang tidak menjamin nilai. Pengambilan keputusan yang efektif memerlukan kecerdasan finansial—kemampuan untuk mengubah data yang terfragmentasi menjadi wawasan yang jelas dan dapat ditindaklanjuti. Tanpanya, praktik-praktik penting seperti FinOps, IT Financial Management (ITFM), dan Strategic Portfolio Management (SPM) kesulitan untuk menghasilkan optimalisasi biaya yang nyata.

Masalah Data Terputus

Masalah intinya adalah silo data. Tim keuangan melihat biaya dalam ERP, TI melacak kinerja dalam alat pemantauan, dan unit bisnis mengukur hasil dalam sistem CRM. Tak satu pun dari hal-hal tersebut memberikan pandangan terpadu yang diperlukan untuk menyeimbangkan prioritas operasional, organisasi, dan keuangan. Hal ini menyebabkan terbuangnya waktu untuk merekonsiliasi data yang tidak konsisten, perkiraan yang salah, dan pada akhirnya, jutaan pengeluaran yang tidak dapat dihindari. Alat-alat BI generik dan solusi DIY gagal karena mereka tidak dapat mengaitkan biaya kembali ke sumbernya pada tingkat yang terperinci.

Putusnya hubungan ini bukan hanya sebuah ketidaknyamanan—tetapi juga merupakan risiko yang semakin besar. Seiring dengan meningkatnya belanja teknologi, organisasi perlu mengevaluasi prioritas yang bersaing di seluruh aplikasi, infrastruktur, layanan cloud, dan investasi tenaga kerja. Tanpa visibilitas terhadap pola penggunaan dan redundansi, pertukaran informasi menjadi tidak mungkin dilakukan.

Dari Angka Statis hingga Wawasan yang Dapat Ditindaklanjuti

Kecerdasan finansial menjembatani kesenjangan ini dengan menggabungkan, menormalisasi, dan memperkaya data dari seluruh perusahaan. Hal ini memungkinkan para pemimpin untuk:

  • Menyelaraskan metrik finansial, operasional, dan bisnis : Menghubungkan pembelanjaan cloud dengan dampak bisnis, biaya infrastruktur dengan kinerja aplikasi, dan investasi tenaga kerja dengan penyampaian layanan.
  • Temukan wawasan tersembunyi : Memetakan penggunaan model AI ke ROI untuk mengidentifikasi inisiatif mana yang memberikan nilai nyata.
  • Berdayakan pengambilan keputusan yang terkoordinasi : Hilangkan silo dan aktifkan para pemimpin untuk bertindak berdasarkan pemahaman bersama mengenai belanja teknologi.

Hyperscaler menawarkan pengoptimalan biaya cloud dalam platform mereka sendiri, dan alat dengan fungsi tunggal seperti ERP menyediakan metrik khusus domain. Namun, tidak memberikan konteks keuangan holistik yang diperlukan untuk pengelolaan belanja teknologi yang sebenarnya.

Pendekatan Apptio: Lapisan Kecerdasan Finansial

Solusi Manajemen Bisnis Teknologi (TBM) Apptio menghadirkan kecerdasan finansial dengan menghubungkan data keuangan, operasional, dan bisnis. Lapisan Kecerdasan Finansial mereka mengotomatiskan penyerapan data, pemetaan, deteksi anomali, dan pengayaan.

Keuntungan utamanya adalah keahlian domain. AI Apptio dilatih secara khusus mengenai prinsip-prinsip FinOps, ITFM, dan SPM, sehingga memungkinkannya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya perlu dipecahkan oleh tim-tim ini. Hal ini menghasilkan keputusan yang lebih cepat dan cerdas, memanfaatkan kerangka pemodelan biaya dan struktur tata kelola yang siap digunakan.

Mengapa Kecerdasan Finansial Penting Saat Ini

Di era inovasi yang pesat, memaksimalkan anggaran teknologi adalah hal yang terpenting. Kecerdasan finansial tidak lagi bersifat opsional—ini penting untuk mengarahkan investasi dengan presisi berdasarkan data. Dengan mengoptimalkan masukan yang mendorong alur kerja berbasis AI, para pemimpin dapat membekali setiap pemangku kepentingan dengan kepercayaan diri untuk mengambil keputusan yang tepat. Organisasi yang memprioritaskan kemampuan ini akan berada pada posisi terbaik untuk berkembang di era AI.

Untuk mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana Apptio mentransformasikan manajemen pembelanjaan teknologi, klik di sini.


Catatan: Penulisan ulang ini mempertahankan semua informasi faktual dari artikel asli, namun menyajikannya dalam format yang lebih logis, mudah diakses, dan menarik. Nadanya profesional namun jelas, sedapat mungkin menghindari jargon dan menyoroti pesan inti: kecerdasan finansial sangat penting untuk memaksimalkan nilai investasi teknologi.