Healthify, startup yang didukung oleh Khosla Ventures, telah meluncurkan peningkatan besar-besaran pada asisten kesehatan bertenaga AI, Ria. Versi baru ini menghadirkan kemampuan percakapan langsung melalui masukan suara dan kamera, menandai peralihan ke arah pelacakan kesehatan yang lebih intuitif dan menarik. Langkah ini mencerminkan tren yang lebih luas: perusahaan teknologi kesehatan semakin memanfaatkan AI untuk menjembatani kesenjangan antara data terstruktur (seperti statistik pelacak kebugaran) dan masukan tidak terstruktur (seperti mendeskripsikan makanan) untuk mendorong keterlibatan pengguna yang lebih baik.
Interaksi Real-Time dan Dukungan Multibahasa
Ria yang diperbarui menggunakan teknologi OpenAI untuk memungkinkan percakapan real-time dalam lebih dari 50 bahasa, termasuk 14 bahasa India. Ia bahkan mendukung masukan bahasa campuran seperti “Hinglish” atau “Spanglish”, yang memenuhi beragam preferensi pengguna. Pengguna kini dapat meminta ikhtisar kesehatan, mencatat makanan dengan menjelaskannya, atau membuat rencana olahraga—semuanya melalui percakapan alami. Kemampuan menggunakan kamera perangkat untuk mengidentifikasi jenis makanan dan mencatat nilai gizinya mencerminkan mode Percakapan Langsung Google Gemini.
Memperluas Kasus Penggunaan: Melampaui Pelacakan Pribadi
Healthify membayangkan Ria lebih dari sekadar asisten pribadi. Perusahaan berencana untuk mengintegrasikannya ke dalam orientasi pengguna untuk mengumpulkan lebih banyak wawasan dari percakapan biasa. Pendekatan ini mirip dengan cara aplikasi kencan menggunakan antarmuka percakapan untuk menyempurnakan pencocokan pengguna. Selain itu, Ria kini dapat membantu pelatih dan ahli gizi dengan menyalin panggilan dan menyediakan akses data waktu nyata, sehingga meningkatkan efisiensi konsultasi jarak jauh.
Memori Jangka Panjang dan Agregasi Data
Untuk meningkatkan personalisasi, Healthify membangun lapisan memori persisten di atas model OpenAI. Hal ini akan memungkinkan Ria untuk mempertahankan konteks jangka panjang mengenai preferensi pengguna dan perubahan kesehatan. Perusahaan juga bertujuan untuk mengumpulkan data dari berbagai platform, termasuk pelacak kebugaran, monitor tidur, dan sensor glukosa, untuk memberikan wawasan yang lebih holistik.
Keunggulan Kompetitif dan Rencana Masa Depan
Healthify bersaing dengan aplikasi seperti Alma, Cal AI, MyFitnessPal, dan Ladder di bidang kesehatan yang didukung AI. Namun, perusahaan percaya bahwa mode percakapan langsung, dikombinasikan dengan data pelatihan bertahun-tahun dari interaksi pelatih-pengguna, memberikan keunggulan. Paket AI baru senilai $20/bulan diluncurkan di AS, termasuk perencanaan makan dan akses ke asisten Ria yang diperbarui. Healthify juga menjajaki kemitraan seputar program penurunan berat badan yang dibantu GLP-1 dan integrasi dengan perusahaan perangkat pelacak kesehatan.
Menurut CEO Tushar Vashisht, tim telah melatih Ria selama bertahun-tahun tentang data percakapan antara pelatih dan pengguna untuk memberikan saran yang mendasar dan akurat.
Perusahaan mungkin akan segera mencari pendanaan baru, dengan alasan adopsi yang kuat di AS dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Strategi Healthify mencerminkan pergeseran industri yang lebih luas ke arah menjadikan pelacakan kesehatan lebih lancar dan dipersonalisasi melalui integrasi AI yang canggih.





















